picture picture
Senin, 05 April 2010 Posted in: 0 Responds

lanjutan tugas....(no 3-8)

3. Mekanisme Flow Chart untuk Class 4 dan Class 5 untuk PSTN over IP
a.class 4


b.class 5





4. Protocol Stack untuk SS7, Megaco dan Sigtran
SS7:
-MTP
-SCCP
-TCAP
-TUP
-ISUP
Megaco:
-Termination
-Context
Sigtran:
-Upper Layer
-Adaptation Protocol
-SCTP
-IP


5.SCCP (Signalling Correction Control Part)
TCAP (Transaction Capabilities Application Part)
INAP (Intelligent Network Application Part)
TUP (Telephone User Part)
DUP (Data User Part)
MAP (Mobile Application Part)
ISUP (ISDN User Part)
SCTP(Stream Control Transmission Protocol)
SUA (SCCP User Adaptation)
M3UA (MTP3-User Adaptation Layer)


6.Komponen-komponen yang terdapat dalam protocol voip SIP dan H.323:
-SIP


-H.323


Komponennya:
· Terminal
· GateWay · Gateway
· Gatekeeper · Gatekeeper
· MCU (Multipoint Control Unit) · MCU (Multipoint Control Unit)
· Multipoint Controller · Multipoint Controller
· Multipoint Processor · Multipoint Processor
· H.323 Proxy · H.323 Proxy


7. Cara kerja signaling gateway antara ss7 dengan sigtran
SS7 adalah protokol signalling yang yang out-of-band yang menyediakan pembangunan hubungan bagi telekomunikasi yang advanced. Out of band artinya, kanal/channel signalling dengan kanal/channel komunikasi terpisah antara satu dengan yang lain. Contoh yang jelas adalah feature yang didukung oleh SS7, termasuk Incoming Caller Identification (Caller ID), roaming, WINS (wireless Intelligent Network) service seperti layanan pra-bayar/pre-paid dan pasca bayar/post-paid. Sedangkan DTMF merupakan contoh In-Band Signalling. Terminologi sederhana dari signalling adalah proses pengiriman controll information antar network elements.
Pada level persinyalan, dikenal juga “Signalling Gateway” (SG), tempat bertransaksi informasi dari satu jenis sinyal ke jenis sinyal lainnya. Yang sering saling diterjemahkan dalam SG adalah sinyal dari SIP atau H.323 ke SS7 dari PSTN dan ISDN.
Selain diterjemahkan ke SIP, seringkali sinyal SS7 perlu dibawa melintasi jaringan paket untuk digunakan kembali di sebuah trunk gateway. Untuk itu, SS7 perlu dienkapsulasi dalam jaringan sinyal. Pola pengolahan SS7 di dalam jaringan paket ini disebut SIGTRAN (signalling transport). SIGTRAN didefinisikan dalam RFC 2719.


8.Hal apa saja yang direncanakan infrastruktur NGN di indonesia
-Konvergen dengan basis paket / IP; Jaringan Transport Backbone (Core), Regional Transmisi ( MEA & First mile Access) dan Last mile Access MSAN/MSPP & IP DSL, end to end all the way packet IP Transport protocol.
-Digunakan untuk menggelar multi-layanan secara terpadu (multi-convergent services); IP Telephony (VoIP), IP-VPN (Data), Internet, dan IP-TV/VoD.
-Mendukung penggelaran beragam aplikasi, dimana penggelaran dilakukan dengan kecepatan tinggi karena memanfaatkan standar interface yang terbuka : Open Standard Application (OSA);
-Points of Presence yang ubiquitous (dimanapun, kapanpun, apapun);
-Satu jaringan akses terpadu (Single Network Access).

Posted in: 0 Responds

Tugas NGN 6maret2010

1. Konfigurasi Jaringan yang Menggambarkan Implementasi Arsitektur Softswitch
Softswitch merupakan entitas berbasis software yang menyediakan fungsi control panggilan pada jaringan IP.


2. Gambar Arsitektur
a. NGN


Arsitektur NGN mendukung pengiriman layanan multimedia dan jasa pengiriman konten, termasuk video streaming, dan penyiaran. Sebuah tujuan dari NGN adalah untuk layanan menggantikan PSTN dan ISDN.

b. Fungsional Plane


Fungsional plane menunjukkan pemisahan fungsional entitas secara garis besar pada jaringan Voice over IP (VoIP). Fungsional (plane) Softswitch terdapat empat bagian yaitu Transport Plane, Call Control & Signaling Plane, Service & Application Plane, dan Management Plane.
Transport Plane berfungsi sebagai pembawa pesan di sepanjang jaringan VoIP, seperti pengiriman pesan pensinyalan dalam panggilan, pembangunan hubungan media dalam panggilan, atau menyediakan transportasi untuk pengiriman media.
Call Control & Signaling Plane berfungsi sebagai pengendali sebagian besar elemen pada jaringan VoIP, khususnya Transport Plane. Plane ini melakukan fungsi kontrol panggilan berdasarkan pesan pensinyalan yang diterimanya dari Transport Plane untuk membangun dan membubarkan koneksi media pada jaringan VoIP. Perangkat pada Plane ini adalah Media Gateway Controller (Call Agent atau Call Controller), Gatekeeper, dan server LDAP.
Service & Application Plane memberikan fungsi kontrol, logika, dan eksekusi terhadap berbagai layanan dan aplikasi di dalam jaringan VoIP. Perangkat yang melakukan fungsi ini terdiri dari Application atau Feature Server dan Media Server.
Management Plane memberikan fungsi Operation Support System (OSS), yaitu penyediaan layanan pelanggan dan layanan baru, pendukung sistem operasi, sistem billing, dan pemeliharaan jaringan.
c.Fungsional Entity


Fungsional entity menggambarkan fungsi logika komponen-komponen dalam arsitektur Softswitch.
-Media Gateway Controller Function (MGC-F) menyediakan logika panggilan dan pensinyalan untuk control panggilan pada satu atau lebih media gateway.
-Call Agent Function (CA-F) dan Interworking Function (IW-F) CA-F dan IW-F merupakan subset dari MGC-F.
-Signaling Gateway
Fungsional entitas merupakan entitas secara logika dalam jaringan VoIP. Fungsional entitas menggambarkan fungsi logika komponen-komponen dalam arsitektur Softswitch.
-Media Gateway Controller Function (MGC-F) menyediakan logika panggilan dan pensinyalan untuk control panggilan pada satu atau lebih media gateway.

Selasa, 23 Maret 2010 Posted in: 0 Responds

It does not matter how slow you go so long as you do not stop

Posted in: 0 Responds

banjir oh banjir..

sedihnya bandungku....
ujan besar turun tiap hari..
sungai2 meluap...
banyak yang tersiksa...
banyak yang jadi korban......

SAMPAH
inilah yang ngebuat banjir......
semua saling nyalahin...

ayo dong ayo...
semua sadar...
jangan cuma ngeluh ngeliat sampah dmana2..
jangan cuma nyalahin orang karna buang sampah sembarangan..
tapi ayo coba mulai dari diri sendiri..
sampah2 kecil juga bisa bikin banjir...
jangan anggap sepele...
kalau semua berpikiran sama..
maka wajar aja kalo sungai bentuknya jadi kayak gini..



ayo kawan,,
sama2 kita mulai hindari buang sampah sembarangan n ingetin teman2 kita yang laen..
semoga banjir cepat surut..
dan besok2 ga kejadian lagi..
amin...

Sabtu, 13 Maret 2010 Posted in: 0 Responds

..qotd..

I work as hard as i can
For as long as i can
And the best that i can
Everytime

Senin, 01 Maret 2010 Posted in: 0 Responds

tugas NGN 2

1. Softwitch
Softswitch merupakan kumpulan dari beberapa perangkat, protokol, dan aplikasi yang memampukan perangkat-perangkat yang lain untuk mengakses telekomunikasi dan/atau layanan internet berbasis jaringan IP
Jaringan Softswitch dibangun oleh beberapa komponen penting, yakni :
a.MGC (Media Gateway Controller)
Gateway Controller merupakan salah satu unit fungsi utama pada softswitch. Gateway controller menangani call processing menggunakan Media gateway dan Signaling gateway. Dalam menangani Call Peocessing, Signaling Gateway berperan untuk membangun dan membubarkan koneksi. Gateway Controller sering disebut Call Agent (karena memiliki fungsi pesan pengontrol panggilan), dan juga disebut Media gateway Controller (karena memiliki fungsi pengontrol media gateway).Terkadang Call Agent disebut juga sebagai Softwitch (karena dikombinasikan dengan media gateway dan signaling gateway sehingga mempresentasikan konfigurasi minimun softswitch). Komponen ini menghubungkan antar komponen dalam jaringan softsiwtch dan juga menghubungkan ke ke jaringan luar yang berbeda protokol, seperti ke jaringan PSTN, SS7 dan jaringan IP.
b.MG (Media Gateway)
MG (Media Gateway) disebut juga AG (Access Gateway) dan TG (Trunk Gateway).
c. SG (Signalling Gateway)
Signaling gateway melayani sebagai gateway/gerbang antara jaringan signal SS7 dengan node-node lain pada jaringan IP yang di manage/dikontrol oleh softswitch. Sebuah signaling gateway secara fisik terhubung ke jaringan SS7 dan harus mampu melayani berbagai protocol yang telah distandartkan. Signaling Gateway menyebabkan Softswitch seperti node-node yang ada pada jaringan SS7. Signaling Gateway menangani pengiriman signal SS7, sementara Media Gateway menangani pengiriman voice.
d.MS (Media Server)
Media Server biasanya terpisah dari Feature Server karena aplikasi Media Server melibatkan media processing. Artinya Media Server harus mampu mendukung DSP (digital signal Processing).
e.FS (Feature Server)
Feature Server menyediakan semua feature dan layanan seperti tagihan, multy party conference, dll. Feature Server menggunakan semua sumber dan layanan/jasa yang berkaitan dengan komponen-komponen lain pada softswitch. Dengan adanya Feature Server yang bekerja berbasis jaringan IP maka tidak ada lagi hambatan bagi softswitch untuk membagi dan mengelompokkan komponen aplikasi.
f.Operating support system (OSS)
OSS adalah elemen jaringan yang berfungsi untuk mendukung operasi dan pemeliharaan jaringan, seperti managemen jaringan, provisioning, billing, monitoring,statistik, dll.


2.RBT
Ring Back Tone (RBT) adalah layanan yang diberikan oleh sistem (dalam hal ini jaringan PSTN) yang menyediakan nada panggil tertentu dalam bentuk lagu atau nada khusus yang menunjukan personalisasi pelanggan yang dipanggil kepada pelanggan yang memanggil, personalisasi nada tersebut dilakukan sebelumnya oleh pelanggan yang dipanggil. RBT tersebut merupakan nada pengganti dari nada sinyal ring back yang diberikan sentral kepada pelanggan pemanggil sebagai notifikasi / nada tunggu bahwa proses Call set up / panggilan sedang dalam state menunggu jawaban dari pelanggan yang di panggil.
Fitur dari layanan Ring Back Tone meliputi :
a. Basic RBT
b. Gift RBT
c Recorded RBT
D. Advertising RBT

Senin, 22 Februari 2010 Posted in: 0 Responds

tugas NGN 1

1. Megaco
Megaco adalah protocol pensinyalan yang digunakan antara MG dan MGC (softswitch).Protokol MEGACO oleh ITU-T menamainya dengan H.248, sementara kalangan IETF menyebutnya Megaco (RFC 3525).
Megaco menawarkan peningkatan lebih dari MGCP, yaitu:
•Mendukung multimedia danconferencee multipoint yang meningkatkanlayanan.
•Pilihan pengangkut TCP dan UDP.
•Memperbolehkan teks encoding atau binary encoding.
Megaco memungkinkan penggabungan paketvoice, fax, dan multimedia antara jaringan PSTN dan jaringan IP.
Megaco menggunakan konsep dari context untuk memproses panggilan multimedia dan panggilan konferensi. Komponen lain dalam Megaco adalah Descriptors dan Packages. Descriptors digunakan bersama-sama dengan command dan berfungsi sebagai parameter. Descriptors menyediakan informasi yang cukup untuk mendasari elemen seperti DSP. Hal ini mungkin digunakan secara sederhana dan dengan cara yang menarik untuk mengimplementasikan context bila dihubungkan dengan layanan yang diberikan.


2.Algoritma yang digunakan pada Circuit Switching
Pada circuit switch, path atau circuit ditentukan terlebih dahulu sebelum data ditransmisikan. Sistem akan menentukan rute mana yang akan di pakai, berdasarkan resource-optimazing algorithm, dan kemudian transmisi data akan berjalan sesuai dengan path-nya. Selama sesi komunikasi yang terjadi pada dua orang yang sedang berkomunikasi, rute nya bersifat dedicated atau exclusive, dan baru akan bebas (released) pada saat sesi tersebut berakhir

3.Posisi time slot jika melakukan conference

4.PLMN = Circuit Switch ?
Iya.
Pada dasarnya, MSC adalah sebuah sentral PSTN yang circuit switch.

5.RSVP vs Bandwidth Shaping
RSVP (Resource Reservation Protocol) merupakan protokol pada layer transport, di buat untuk menyediakan sumber jaringan untuk pelayanan internet yang integrated. RSVP merupakan internet control protocol seperti ICMP, IGMP, atau routing protocol.
RSVP bukan protokol routing tersendiri namun di disain untuk inter-operate dengan protokol routing yang sudah ada dan yang selanjutnya.

Sebuah ISP dapat menggunakan bandwidth shaping untuk membatasi kemampuan user untuk menggunakan banyak control pada gateway internet. bandwidth shaping juga biasa disebut bandwidh allocation atau digunakan sebagai alat untuk mengatur bandwidth.

Pada dasarnya RSVP juga menggunakan bandwidth shapping.

6.Resume NGN Architecture
Konsep dari arsitektur NGN
•Terpisah antara service dan transport
•Personal dan terminal mobility
•Resource dan admission control
•Seleksi dan control QoS
•Akomodasi system dan terminal legacy

Prinsip umum dari arsitektur fungsional NGN
•Mensupport teknologi multiple akses,
Arsitektur fungsional dari NGN memberikan fleksibiltas konfigurasi yang dibutuhkan untuk mensupport teknologi multiple akses
•Distributed control
Ini memungkinkan adaptasi ke proses distribusi alami dari jaringan IP dan mensupport transparansi locasi untuk komputasi disribusi
•Open control
Interface control jaringan akan di open untuk mensupport service creation, service updating, dan menggabungkan service logic provision oleh third parties
•Proses service provision harus dipisahkan dari operasi jaringan dengan menggunakan distribusi yang disebutkan di atas, mekanisme control open. Hal ini dimaksudkan untuk memajukan lingkungan kompetitif untuk pengembangan NGN yang bertujuan untuk mempercepat ketepatan nilai servis tambahan yang beraneka ragam
•Support untuk service pada jaringan terpusat
Ini dibutuhkan untuk mencapai fleksibelitas, service multimedia yang mudah digunakan, dengan pencabangan teknik potensial yang terpusat, arsitektur fixed-mobile fungsional dari NGN
•Perbaikan security dan proteksi
Ini merupakan prinsip dasar dari arsitektur terbuka (open)
•Karakteristik kesatuan fungsional